Bakamla Lampung

Loading

Archives May 11, 2025

Berita Terkini

Pentingnya Kolaborasi Antar Instansi dalam Pelaksanaan Patroli Laut di Lampung


Patroli laut di Lampung merupakan kegiatan yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di perairan sekitar. Pentingnya kolaborasi antar instansi dalam pelaksanaan patroli laut tidak bisa dianggap remeh. Kolaborasi antar instansi akan memperkuat sinergi dan efektivitas dalam menjalankan tugas patroli laut tersebut.

Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Lampung, Kolonel Laut (P) Wisnu Pramandita, “Kolaborasi antar instansi sangat diperlukan dalam pelaksanaan patroli laut di Lampung. Dengan adanya kolaborasi, kita bisa saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam menjaga keamanan perairan Lampung.”

Salah satu instansi yang terlibat dalam patroli laut di Lampung adalah TNI AL. Kolonel Laut (P) Wisnu juga menekankan pentingnya peran TNI AL dalam menjaga keamanan perairan. “TNI AL memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga keamanan laut. Kolaborasi antara Bakamla dan TNI AL akan memperkuat kekuatan dalam menjalankan tugas patroli laut di Lampung.”

Selain TNI AL, Satpolair Polres Lampung juga turut berperan dalam patroli laut di wilayah Lampung. Kombes Pol M. Syahrial, Kepala Satpolair Polres Lampung, mengatakan, “Kami selalu siap bekerja sama dengan instansi terkait dalam melaksanakan patroli laut. Kolaborasi antar instansi sangat penting untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di perairan Lampung.”

Menurut data dari Bakamla Lampung, sepanjang tahun 2021, terdapat peningkatan aktivitas patroli laut di Lampung. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan perairan semakin meningkat di kalangan instansi terkait.

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Kolonel Laut (P) Wisnu juga menambahkan, “Kita tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga keamanan laut. Kolaborasi antar instansi sangat diperlukan untuk menciptakan perairan yang aman dan terkendali.”

Dengan adanya kolaborasi antar instansi dalam pelaksanaan patroli laut di Lampung, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam menjaga keamanan perairan serta mencegah terjadinya tindak kriminal di laut. Semua pihak harus saling bekerjasama dan bersinergi demi terwujudnya perairan yang aman dan damai.

Berita Terkini

Pembangunan Fasilitas Bakamla: Upaya Penguatan Sistem Pengawasan Laut Indonesia


Pembangunan fasilitas Bakamla di Indonesia menjadi sebuah upaya yang penting dalam penguatan sistem pengawasan laut. Bakamla sendiri merupakan Badan Keamanan Laut yang bertugas dalam melindungi wilayah perairan Indonesia. Dengan adanya pembangunan fasilitas ini, diharapkan pengawasan laut di Indonesia dapat semakin diperkuat.

Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, pembangunan fasilitas Bakamla merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja pengawasan laut. “Dengan adanya fasilitas yang memadai, Bakamla dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi wilayah perairan Indonesia,” ujarnya.

Salah satu fasilitas utama yang sedang dibangun adalah Pos Pengawasan Laut (Posyantara) yang tersebar di berbagai titik strategis di Indonesia. Posyantara ini nantinya akan menjadi pusat operasional untuk memantau aktivitas di laut. Dengan adanya Posyantara, diharapkan Bakamla dapat lebih cepat dalam menanggapi berbagai ancaman di laut.

Selain Posyantara, pembangunan kapal patroli dan sarana penunjang lainnya juga menjadi bagian dari upaya penguatan sistem pengawasan laut Indonesia. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, pembangunan fasilitas Bakamla merupakan investasi yang sangat penting untuk keamanan dan kedaulatan laut Indonesia. “Dengan adanya fasilitas yang memadai, kita dapat lebih baik dalam melindungi sumber daya laut kita,” kata Edhy.

Namun, meskipun upaya pembangunan fasilitas Bakamla ini sudah dilakukan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Hal ini diungkapkan oleh pakar keamanan laut, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana. Menurutnya, “Pembangunan fasilitas hanya menjadi langkah awal. Diperlukan koordinasi yang baik antara Bakamla dengan instansi terkait lainnya agar pengawasan laut Indonesia benar-benar efektif.”

Dengan demikian, pembangunan fasilitas Bakamla merupakan langkah penting dalam penguatan sistem pengawasan laut Indonesia. Namun, diperlukan kerja sama dan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait agar pengawasan laut Indonesia dapat berjalan dengan optimal.

Berita Terkini

Pembangunan Kapasitas Maritim Melalui Kerjasama Internasional


Pembangunan Kapasitas Maritim Melalui Kerjasama Internasional merupakan hal yang sangat penting dalam era globalisasi saat ini. Dalam dunia yang semakin terhubung, kemampuan maritim suatu negara menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di bidang kelautan.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, pembangunan kapasitas maritim merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan. Kerjasama internasional pun menjadi salah satu kunci utama dalam mencapai hal tersebut. “Kita tidak bisa bekerja sendiri dalam mengembangkan kapasitas maritim, perlu adanya kerjasama dengan negara-negara lain untuk saling mendukung dan memperkuat sektor kelautan kita,” ujarnya.

Salah satu contoh kerjasama internasional yang berhasil dalam pembangunan kapasitas maritim adalah program pembangunan pelabuhan bersama antara Indonesia dan Jepang. Melalui program ini, Indonesia berhasil meningkatkan infrastruktur pelabuhan yang memungkinkan peningkatan volume perdagangan dan efisiensi logistik. Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Dalam sebuah wawancara dengan pakar maritim, Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, beliau menyatakan bahwa pembangunan kapasitas maritim tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga melibatkan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang kelautan dan perikanan. “Kerjasama internasional dapat membantu dalam transfer pengetahuan dan teknologi yang mampu meningkatkan kapasitas maritim suatu negara,” ujarnya.

Dengan demikian, pembangunan kapasitas maritim melalui kerjasama internasional bukan hanya sekedar impian, tetapi juga sebuah kebutuhan yang harus diwujudkan. Dengan adanya kerjasama yang kuat antar negara, diharapkan dapat menciptakan kawasan kelautan yang aman, bersih, dan produktif bagi kesejahteraan masyarakat global.