Pengawasan Perairan Lampung: Tantangan dan Peluang di Era Globalisasi

Pengawasan perairan Lampung merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, terutama di era globalisasi saat ini. Tantangan dan peluang yang ada dalam pengawasan perairan Lampung perlu diperhatikan secara serius oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Rifky Efendi Hardijanto, “Pengawasan perairan Lampung harus dilakukan secara intensif dan terus-menerus untuk mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin timbul, seperti illegal fishing dan perdagangan ilegal komoditas perikanan.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pengawasan perairan dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan.

Namun, tantangan dalam melakukan pengawasan perairan Lampung juga tidak bisa dianggap enteng. Keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi seringkali menjadi hambatan utama dalam melaksanakan pengawasan secara efektif. Hal ini juga ditegaskan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Dedi Afrizal, yang mengatakan bahwa “keterbatasan anggaran dan infrastruktur menjadi kendala utama dalam meningkatkan efektivitas pengawasan perairan di wilayah Lampung.”

Meskipun demikian, era globalisasi juga membawa peluang besar dalam pengawasan perairan Lampung. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, seperti penggunaan satelit dan drone, pengawasan perairan dapat dilakukan secara lebih efisien dan akurat. Hal ini sejalan dengan pendapat dari pakar kelautan dan perikanan, Prof. Dr. Ir. Indroyono Soesilo, yang menekankan bahwa “pemanfaatan teknologi canggih dalam pengawasan perairan sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada.”

Dengan demikian, peran semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga para ahli, sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pengawasan perairan Lampung. Dengan kerja sama yang baik dan pemanfaatan teknologi yang tepat, tantangan dan peluang dalam pengawasan perairan Lampung dapat diatasi dengan baik demi keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah tersebut.